Kampung Nelayan Bandar Lampung Dibangun Jalan Beton

Jalan yang sedang dibangun oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) di Kampung Nelayan. Bandarlampug, Jumat, (25/8/2023). (foto:gemapos/antara)
Jalan yang sedang dibangun oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) di Kampung Nelayan. Bandarlampug, Jumat, (25/8/2023). (foto:gemapos/antara)



BeritaLampung.id (Balam) - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) membangun jalan rigid beton di kampung nelayan, Keteguhan Kota Bandarlampung guna memperlancar mobilitas warga setempat.

"Pembangunan jalan yang tadinya berupa kayu menjadi rigid beton di kampung nelayan ini adalah bantuan dari KKP untuk mempermudah akses masyarakat setempat," kata Kepala Dinas Perikanan Kota Bandarlampung Erwin, di Bandarlampung, Jumat (25/8/2023).

Ia mengatakan bahwa terdapat lima ruas jalan di kampung tersebut yang akan diubah menjadi rigid beton dengan panjang keseluruhan sekitar 306 meter dengan lebar 120 meter.

"Di kampung ini ada sekitar 68 kepala keluarga yang tinggal, dimana mereka selalu melewati jalan berupa kayu dan papan yang merupakan jalan yang dibentuk atas swadaya masyarakat setempat," kata dia.

Sehingga, lanjut dia, memang kondisi jalan seperti itu sangat berbahaya bagi warga sekitar terlebih bagi anak-anak, karena mereka kerap terpeleset.

"Diharapkan dengan di bangunnya jalan ini menjadi rigid beton mobilitas masyarakat yang mayoritas adalah nelayan bisa lebih mudah dan keamanannya juga terjamin saat melintasi jalan tersebut," kata dia.

Dia pun mengatakan bahwa anggaran dari pemerintah pusat dalam merenovasi jalan di Kampung Nelayan di Kecamatan Teluk Betung Timur tersebut sebesar Rp600 juta.

"Direncanakan tiga bulan pekerjaan ini sudah rampung dan bisa dinikmati oleh warga setempat," katanya.

Menurutnya pula dengan di bangunnya jalan di kampung nelayan tersebut dapat memperindah kawasan pesisir di kota ini, sehingga tidak terlihat kumuh lagi.

"Kami juga berharap ke depan kampung ini bisa berkembang, menjadi potensi pariwisata karena memang di dalamnya ada nelayan ikan, keramba kerang hijau dan lain-lain," kata dia.

Sementara itu Juhri warga setempat mengucapkan terimakasih kepada Pemerintah Pusat dan Pemerintah Kota Bandarlampung yang telah memperhatikan kondisi jalan di kampung nelayan tersebut.

"Memang inilah yang kami harapkan, akses jalan yang layak dan aman sehingga bisa memperlancar penjualan hasil tangkap nelayan di sini. Karena sama ini jalan kayu ini adalah hasil dari swadaya masyarakat setempat," kata dia. (wan)