Peta Politik Pilkada Lampung Tengah 2024 Mulai Terlihat

Delapan partai politik (parpol) peserta pemilu dengan perolehan kursi terbanyak menjadi kunci utama Pilkada 2024. (foto:berialampung)
Delapan partai politik (parpol) peserta pemilu dengan perolehan kursi terbanyak menjadi kunci utama Pilkada 2024. (foto:berialampung)

BeritaLampung.id (Lamteng) - KPU Lampung Tengah telah menyelesaikan Rapat Pleno Rekapitulasi Hasil Pemilu 2024 dan mulai terlihat peta politik Pilkada Lamteng.

Delapan partai politik (parpol) peserta pemilu dengan perolehan kursi terbanyak menjadi kunci utama Pilkada 2024.

Berdasarkan metode Sainte Lague, Golkar Lampung Tengah berpotensi maju dengan kekuatan utama yakni perolehan 13 kursi DPRD.

Diketahui, perolehan kursi itu mengalami peningkatan, yakni ada tambahan 4 kursi dari Pilkada 2019.

Akan tetapi, dengan 50 kursi yang tersedia di DPRD Lamteng, syarat maju dalam Pilkada menuntut parpol atau koalisi memiliki minimal 20% dari jumlah kursi.

Dengan kata lain 25% akumulasi perolehan suara sah dalam pemilu DPRD.

Jika berdasar pada aturan tersebut, Ketua DPD II Golkar Lampung Tengah, Musa Ahmad, bakal melenggang mulus tanpa koalisi.

Sementara, 37 kursi tersisa di DPRD Lampung Tengah masih membuka peluang koalisi bagi parpol lain.

Terdapat nama lain yang berpotensi maju dalam kontestasi Pilkada 2024 Lampung Tengah adalah Muhammad Saleh Mukadam.

Ia merupakan kader Gerindra, yang mendapatkan 8 kursi DPRD berdasarkan hasil pleno perolehan suara.

Kemudian ada Muhammad Ghofur, ia adalah Ketua Fraksi PKS Lampung Tengah sejak tahun 2014 hingga sekarang.

PKS sendiri saat ini memiliki 5 kursi di DPRD Kabupaten Lampung Tengah, sehingga masih membutuhkan koalisi untuk mengusung calon.

Selanjutnya ada nama Ketua DPC PKB Lamteng yang juga wakil bupati setempat memiliki peluang untuk duduk di kursi BE 1 G, dengan prediksi peningkatan kursi PKB menjadi 8 dari sebelumnya 6.

Selain itu, Ketua DPC PKB Lampung tengah berpotensi masuk ke dalam bursa nama yang maju Pilkada 2024.

Mengingaat ada kemungkinan peningkatan kursi PKB menjadi 8 dari sebelumnya 6.

Sementara untuk Partai PDI Perjuangan, Nasdem, Demokrat, dan Amanat Nasional juga memiliki peluang besar. Yakni dengan memunculkan kader atau melalui koalisi partai. (an)