Walhi: Asap Kebakaran TPA Bakung Berdampak Buruk Bagi Kesehatan Masyarakat

TPA Bakung yang terbakar. (foto:gemapos/walhi lampung)
TPA Bakung yang terbakar. (foto:gemapos/walhi lampung)

BeritaLampung.id (Balam) – Wahana Lingkungan Hidup (Walhi) Lampung menyebutkan peristiwa kebakaran di TPA Bakung, diperkirakan berdampak buruk bagi kesehatan masyarakat sekitar.

Peristiwa kebakaran TPA Bakung yang terjadi sejak Jumat (13/10/2023) dan asap tebal akibat kebakaran telah mencemari wilayah sekitar. Dikhawatirkan akan menimbulkan dampak buruk bagi kesehatan warga.

Kepulan asap tersebut diduga berasal dari limbah B3, Walhi mengingatkan bahwa asap yang berasal dari kebakaran limbah B3 sangat bebahaya jika terhirup oleh manusia.

”Dari pantauan Walhi Lampung, pada Senin (16/10/2023) kondisi TPA Bakung masih berasap di beberapa titik lokasi TPA, terlihat aktivitas pemadaman serta asap menyebar di wilayah sekitar. Penelusuran Walhi asap tersebut tak hanya menyebar di pemukiman sekitar, tetapi juga terbawa angin sampai pada pemukiman di Kelurahan Sukarame II, Teluk Betung Barat,” ujar Direktur Eksekutif Daerah Walhi Lampung, Irfan Tri Musri, Selasa (17/10/2023).

Irfan meminta Pemerintah Kota Bandar Lampung untuk memprioritaskan upaya pemadaman agar tidak meluas dan berdampak lebih buruk terhadap kesehatan masyarakat.

“Pemkot Bandar Lampung juga harus bertanggung jawab terhadap dampak negatif yang ditimbulkan pasca kebakaran, karena tentunya akan ada potensi masyarakat terkena ISPA. Kebakaran yang tak kunjung padam, juga menandakan bahwa tidak ada upaya mitigasi dan antisipasi oleh pemerinta terhadap potensi kebakaran yang ada,” ujar Irfan.

Walhi juga meminta agar Pemerintah Kota Bandar Lampung untuk memfasilitasi masyarakat yang terkena dampak asap akibat kebakaran dengan jaminan kesehatan masyarakat. (isy)