Jelang Ramadhan, Arinal Minta Kota/Kabupaten Jaga Inflasi

Gubernur Lampung Arinal Djunaidi saat memimpin rapat pengendalian inflasi, Kamis (9/2/2023). (ant).
Gubernur Lampung Arinal Djunaidi saat memimpin rapat pengendalian inflasi, Kamis (9/2/2023). (ant).

BeritaLampung.id (Balam) - Gubernur Lampung Arinal Djunaidi meminta pemerintah kabupaten dan kota di wilayahnya untuk terus fokus menjaga inflasi terutama menjelang Ramadhan pada Maret 2023.

"Inflasi terkini Provinsi Lampung pada Januari 2023 sebesar 5,95 persen (yoy) dan mendapatkan posisi nomor lima terendah di Sumatera," ujarnya dalam keterangannya yang diterima di Bandarlampung, Kamis (9/2/2023).

Ia mengatakan andil terjadinya inflasi terbesar berdasarkan komoditas didapat dari kelompok makanan, minuman, tembakau, beras, cabai merah, bawang merah, dan telur ayam.

Selain itu, pada Selasa (7/2/2023) sejumlah komoditas pun telah menunjukkan tren kenaikan dibandingkan pekan sebelumnya dan beberapa komoditas yang perlu menjadi perhatian adalah minyak goreng, cabai merah keriting, cabai rawit merah, dan cabai rawit hijau.

"Penting untuk terus mendorong instansi terkait dan kabupaten/kota saling bersinergi membangun komunikasi dalam rangka menjaga inflasi tetap terkendali dan menjaga daya beli masyarakat, terutama menjelang Ramadhan yang akan datang sebentar lagi," katanya.


Dia melanjutkan semua pihak perlu sekali menjaga berbagai macam komoditas yang bisa memicu kenaikan inflasi agar tetap stabil terutama menjelang Ramadhan dan hari besar keagamaan.

"Perlu langkah cepat untuk mengatasi kurangnya ketersediaan pasokan serta menjaga stabilitas harga pangan terutama daerah yang inflasinya tinggi. Komoditas yang bisa menimbulkan inflasi segera tangani. Lalu, pemerintah kabupaten dan kota, instansi terkait, pengusaha, kita semua harus saling bersinergi, bersama menjaga Lampung dari inflasi," tambahnya.

Menurut dia, selain pertemuan terkait pembahasan pengendalian inflasi yang diharapkan dapat terus secara rutin dilaksanakan untuk mengetahui perkembangan dan pengendalian harga, perlu pula terus menjaga cadangan pangan guna menjaga stabilitas harga, mendorong pelaku usaha menjaga pasokan dan harga, dan memastikan pemerintah daerah untuk melakukan pemantauan harga secara rutin.

"Mari menjaga daerah kita, jangan sampai ada komoditas yang memicu angka inflasi akibat kenaikan harga dan kelangkaan pasokan. Kita juga akan menghadapi bulan Ramadhan, jadi harus terus dijaga inflasi ini jangan sampai mengganggu situasi ekonomi kita," ujar dia lagi. (wan)