Total 11 Sapi Terjangkit PMK di Lampung

Ilustrasi - Ternak Sapi (sumber: mediatani)
Ilustrasi - Ternak Sapi (sumber: mediatani)

BeritaLampung.id - Kasus penyakit mulut dan kuku pada ternak (PMK) di daerah Lampung masih terus ditelusuri. Hingga 17 Mei 2022, terdeteksi 11 kasus telah menjangkit pada ternak sapi.

Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakeswan) Provinsi Lampung, Lili Marwati menyebut penelusuran terus dilakukan untuk mengetahui asal mula penularan.

"Sapi yang terjangkit positif PMK milik peternak ada 11 ekor dari total ternak yang ada 860.951 ekor. 11 ekor itu berasal dari 5 ekor asal Kabupaten Tulang Bawang Barat, dan 6 ekor dari Kabupaten Mesuji," terang Lili Marwati.

Menurut Lili, dugaan sementara penularan dari transmisi lokal bisa lewat udara atau kontaminasi lainnya. Hal ini juga yang masih terus diteliti.

Saat ini, sambung Lili, kondisi ternak yang terjangkit PMK telah menjalani karantina selama 14 hari, dan mengalami perkembangan yang baik. 

"Untuk mencegah transmisi lokal antar ternak telah dilakukan karantina sementara untuk sapi yang terjangkit, dan melakukan pemberian obat, serta vitamin," jelasnya.

Untuk vaksin PMK, pihaknya sampai saat ini masih menunggu alokasi dari Kementerian Pertanian. (wn)