Polres Metro Kerahkan Personel Amankan KPU, Bawaslu dan Gudang Logistik

Polres Metro Lampung amankan KPU, Bawaslu dan gudang logistik KPU, Rabu (22/11/2023) (foto: gemapos/Dok. Humas Polres Metro)
Polres Metro Lampung amankan KPU, Bawaslu dan gudang logistik KPU, Rabu (22/11/2023) (foto: gemapos/Dok. Humas Polres Metro)

BeritaLampung.id (Balam) – Polres Metro mengamankan kantor Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPU), Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) dan gudang logistik KPU guna sukseskan Pemilu 2024, Rabu (22/11/2023).

Operasi Mantap Brata Krakatau 2023 – 2024 menjadi sebuah langkah pengamanan menyeluruh yang dilakukan untuk perispan jelang Pemilu 2024 mendatang.

Penempatan personel Polres Metro bertujuan untuk memastikan proses pemilu aman dan berjalan dengan lancar.

Penempatan personel di KPU, Bawaslu dan gudang logistik menjadi salah satu bagian dari Operasi Mantap Brata Krakatau untuk meningkatkan keamanan serta memfasilitasi fungsi dari lembaga – lembaga penting tersebut selama periode ini.

Pengerahan personil tersebut menunjukan komitmen Polres Metro untuk menjaga keamanan dan ketertiban, mencegah potensi gangguan serta menjaga integritas proses pemilu. Terkait pelaksanaan pemilu yang adil dan transparan, memastikan keselamatan petugas pemilu, kandidat dan warga negara merupakan hal yang sangat penting.

”Tujuan pengamanan ini  adalah untuk menjaga keamanan, menciptakan suasana kondusif bagi warga negara untuk menggunakan hak pilihnya secara bebas, dan mencegah potensi kejadian yang dapat membahayakan keadilan pemilu,” ujar Kapolres Metro AKBP Heri Sulistyo Nugroho, Rabu (22/11/2023).

Kapolres Heri Sulistyo Nugroho menambahkan, Operasi Mantap Brata Krakatau merupakan langkah penting yang dilakukan Polres Metro untuk menjaga proses demokrasi.

“Operasi Mantap Brata Krakatau merupakan langkah penting yang dilakukan Polres Metro untuk menjaga proses demokrasi. Dengan hadirnya personel yang berdedikasi di kantor KPU dan Bawaslu serta gudang logistik KPU, warga bisa yakin akan keamanan dan integritas proses pemilu,” ujar Heri Sulistyo Nugroho. (isy)