Bulog Lampung: Ketersediaan Beras Dipastikan Cukup Hingga Akhir Tahun 2023

Ilustrasi - Bulog Pastikan Tak Akan Ada Tambahan Impor Beras, Jumat (18/07/2023) (foto: gemapos/perum bulog)
Ilustrasi - Bulog Pastikan Tak Akan Ada Tambahan Impor Beras, Jumat (18/07/2023) (foto: gemapos/perum bulog)

BeritaLampung (Balam) – Ketersediaan beras dipastikan akan mencukupi untuk konsumsi masyarakat hingga akhir tahun 2023 oleh Perum Bulog Kantor Wilayah Lampung.

Pemimpin Wilayah Perum Bulog Kanwil Lampung Bambang Prihatmoko mengatakan, penggandaan beras dan gabah masih terus dilakukan oleh pihaknya untuk menjaga ketersediaan stok bagi cadangan beras di daerah.

“Pembelian beras dan gabah ke petani terus dilakukan, dan realisasi penggandaan beras sebanyak 22.862 ton” ujar Bambang Prihatmoko, Kamis (19/10/2023) lalu.

Bambang juga mengatakan pihaknya sudah membeli gabah sebanyak 7.600 ton pada petani melalui infrastruktur pengolahan beras modern untuk diolah menjadi beras premium.

"Gabah ini sudah di beli dari beberapa daerah seperti Kabupaten Mesuji, Lampung Tengah, Lampung Selatan, dan Lampung Utara. Untuk beras dan gabah yang diambil dari petani semua sesuai dengan peraturan terkait tentang pembelian beras jenis medium, sedangkan gabah yang diserap adalah gabah kering panen yang nantinya diolah menjadi gabah kering simpan dan gabah kering giling," ujar Bambang.

Menurut Bambang, harga gabah terakhir berkisar Rp 7 ribu – Rp 7.100 per kilogram, dan pihaknya tetap melakukan penyerapan untuk pemenuhan stok cadangan beras pemerintah, Stabilisasi Pasokan dan Harga Pasar (SPHP), program bantuan pangan dan antisipasi bencana alam.

"Dengan memperhatikan kebutuhan beras CBP untuk keperluan bantuan pangan sebanyak 10.550 ton, SPHP 6.413 ton dan CBP untuk bencana alam serta saluran penjualan lain akan ditingkatkan lagi hingga akhir tahun dan stoknya masih terbilang cukup," ujarnya.

Bambang menambahkan, bahwa data terakhir pada pertengahan Oktober stok beras ada 26.183 ton. Stok tersebut dipastikan masih mencukupi kebutuhan penyaluran beras kepada Masyarakat hingga akhir tahun ini.

"Berdasarkan data terakhir pada pertengahan Oktober stok beras ada 26.183 ton. Jumlah itu masih mencukupi kebutuhan penyaluran beras kepada masyarakat hingga akhir tahun 2023 ini. Jadi dapat dipastikan bahwa kondisi stok beras di Lampung aman," ujar Bambang, Senin (6/11/2023). (isy)