50 Orang Ikuti Pelatihan Pencarian di Permukaan Air Basarnas Lampung

Peserta pelatihan pertolongan dalam keadaan darurat di permukaan air oleh Basarnas Lampung. (ant)
Peserta pelatihan pertolongan dalam keadaan darurat di permukaan air oleh Basarnas Lampung. (ant)

BeritaLampung.id (Balam) -  Kantor Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Lampung menggelar pelatihan teknik dasar pencarian dan pertolongan di permukaan air.

"Provinsi Lampung sebagian besar wilayahnya adalah perairan, maka perlu kembali diperkuat potensi SAR utamanya di bidang pertolongan di permukaan air (water rescue)," ujar Kepala Kantor Basarnas Provinsi Lampung Deden Ridwansah berdasarkan keterangan tertulis di Bandarlampung, Kamis (26/1/2023).

Ia mengatakan pelatihan tersebut melibatkan 50 orang peserta yang berasal dari tim reaksi cepat BPBD provinsi, kabupaten, dan kota. Lalu ada dari organisasi serta instansi yang bergerak di bidang pencarian dan pertolongan yang ada di Lampung.

"Pelatihan tersebut dilaksanakan dengan tujuan memberikan pembekalan terhadap para peserta pelatihan. Agar mengetahui, memahami serta memiliki kompetensi yang dibutuhkan pada saat pelaksanaan operasi SAR khususnya di wilayah perairan," katanya.


Dia melanjutkan pelatihan itu dilakukan juga sebagai sarana untuk mengembangkan kemampuan operasional, dalam rangka mewujudkan sumber daya manusia yang handal di bidang SAR dan mampu menangani potensi kecelakaan di perairan.

"Oleh karena itu harapannya melalui pelatihan potensi SAR ini, dapat dipersiapkan tenaga handal sebagai petugas lapangan yang dapat mempersingkat waktu respon sehingga penanganan lebih cepat," ucap dia.

Menurut dia bagi petugas lapangan setiap ada informasi kedaruratan, harus melaksanakan operasi pencarian, pertolongan serta evakuasi secara efektif dan efisien sesuai dengan standar operasional prosedur (SOP) dengan cekatan.

"Setiap masyarakat memiliki kewajiban yang sama ketika terjadi bencana, maka semua harus siap membantu sesama yang terkena bencana juga. Semoga ilmu yang didapat dalam pelatihan ini dapat diterapkan di tengah masyarakat," ujar dia lagi. (sat)