Begini Pergerakan Penumpang Bandara Radin Inten Selama 2022

Ilustrasi- Suasana Bandara Radin Inten II Lampung saat periode Natal dan Tahun Baru 2023. (ant)
Ilustrasi- Suasana Bandara Radin Inten II Lampung saat periode Natal dan Tahun Baru 2023. (ant)

BeritaLampung.id (Balam) - Pengguna transportasi udara yang melalui Bandara Radin Inten II Lampung mengalami kenaikan sebesar 62,5 persen atau 265 ribu penumpang selama 2022 dibandingkan tahun sebelumnya.

"Tahun 2022 ini ditutup dengan adanya peningkatan pergerakan penumpang dan pesawat yang cukup signifikan," ujar EGM Bandara Radin Inten II Lampung Untung Basuki, di Bandarlampung, Kamis (5/1/2023).

Selama 2022, lanjutnya, pergerakan penumpang di bandara itu mencapai 689 ribu orang atau naik 265 ribu penumpang dibandingkan dengan tahun 2021 sebanyak 424 ribu orang. 

Selain itu, kata dia, terjadi peningkatan jumlah pergerakan pesawat  sebesar 46 persen atau 1.790 pergerakan. "Sementara pergerakan pesawat baik lepas landas ataupun mendarat, sepanjang 2022 ini tercatat ada 5.645 pergerakan pesawat. Naik dari sebelumnya yang hanya 3.855 pergerakan," katanya. 

Peningkatan pergerakan tersebut terjadi karena perbaikan kondisi persebaran COVID-19 dan adanya kemudahan syarat penerbangan bagi pengguna transportasi udara.


"Kami optimis di tahun 2023 akan ada perbaikan pergerakan penumpang ataupun pesawat. Dan ini akan ditunjang adanya peningkatan pelayanan dan fasilitas di bandara," ucap dia.

Ia mengatakan pula untuk pergerakan penumpang pada periode Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 ada sebanyak 30.197 penumpang.

"Pada periode Natal dan Tahun Baru yaitu sejak tanggal 19 Desember tercatat pergerakan total ada 30.197 penumpang. Naik dibandingkan tahun sebelumnya di periode yang sama yang hanya 29.047 penumpang," kata dia. Sedangkan untuk pergerakan pesawat mengalami penurunan sebanyak 15,94 persen dari periode sebelumnya.

Ia mengatakan pada periode Natal dan Tahun Baru ada 234 pergerakan pesawat, sedangkan tahun lalu ada 278 pergerakan. Ia berharap tahun 2023 ini sektor transportasi udara dapat kembali pulih. (wan)