2 Kuliner Legendaris Kalianda Yang Wajib Dikunjungi

BeritaLampung.id (Lamsel) - Cemilan atau makanan selalu dicari saat orang orang berada di daerah atau kota.

Salah satunya ketika berkunjung ke daerah Kalianda Lampung Selatan, ada 2 kuliner legendaris yang wajib dikunjungi.

Diketahui, kuliner legendaris daerah Kalianda Lampung Selatan ini sudah jadi buruan oleh wisatawan sejak puluhan tahun lalu.

Yuk simak dibawah ini 2 kuliner legendaris asal Kalianda, Lampung Selatan:

1. Ikan Tengkurungan Bakar Khas Kalianda

Makanan Ikan tengkurungan merupakan ikan laut yang banyak ditemukan habitatnya di daerah kalianda.

Ikan ini banyak dijual di pasar Kalianda dan banyak diburu oleh wisatawan karena rasanya yang enak dan kaya akan gizi.

Di daerah Kalianda dan sekitarnya ikan tengkurungan biasa diolah dengan cara dibakar dengan bumbu-bumbu khas Lampung.

Masyarakat Kalianda sering menikmati kuliner ini dengan dibarengi pelengkap yaitu sambal seruit.

Sambal seruit ini merupakan sambal khas Lampung dengan bumbu yang sederhana, yaitu cabe rawit, garam, bawang merah dan ditambah dengan tomat rampai atau belimbing wuluh.

2. Pindang Ikan Simba

Pindang Ikan Simba khas Kalianda memang terkenal sebagai kuliner khas asal Lampung yang sangat digemari oleh masyarakat Lampung ataupun para wisatawan dari luar Provinsi Lampung.

Untuk pembuatannya Pindang biasa menggunakan bahan dasar berbagai jenis ikan yang hidup di perairan Lampung, Di kecamatan Kalianda sendiri ada olahan Pindang yang khas dengan menggunakan Ikan Simba sebagai bahan dasarnya.

Ikan simba merupakab ikan karnivora dan biasanya hidup di permukaan. Ikan ini mempunyai ukuran yang besar serta memiliki kandungan gizi yang melimpah.

Maka dari itu tak heran ikan ini menjadi bahan dasar pembuatan pindang yang khas dari Kalianda.

Tidak sulit untuk menemukan sajian Kuliner Pindang Ikan Simba di Kalianda.

Salah satu tempat di Kalianda yang menyajikan menu Pindang Ikan Simba adalah di Dermaga Bom Kalianda.

Nah, demikian informasi kuliner legendaris Kalianda yang bisa dibagikan beritalampung.id, ayo buru jangan sampai kelewat. (an)