Resep Olahan Ketan, Kue Bebai Maghing Khas Lampung

Tangkap layar - Bebai Maghing, Kudapan dari Ketan Khas Lampung (foto: gemapos/instagram @henipuspita29)
Tangkap layar - Bebai Maghing, Kudapan dari Ketan Khas Lampung (foto: gemapos/instagram @henipuspita29)

BeritaLampung.id (Balam) – Makanan Khas Lampung satu ini memiliki nama yang unik dengan cita rasa yang manis. Nama kudapan Khas Lampung satu ini bernama bebai maghing.

Bebai maghing merupakan makanan Khas Lampung yang biasa disebut juga dengan biak injak. Bebai memiliki arti “wanita” sedangkan maging berarti “malas”, jadi bebai maghing adalah “wanita malas”. Kemudian Biak artinya “berat” dan injak artinya “bangun”, jadi biak injak berarti “berat bangun atau susah bangun”.

Bebai maghing biasanya disajikan saat ada acara hajatan atau pertemuan keluarga. Selain itu makanan ini juga dapat menjadi makanan pendamping minum kopi atau teh. Kudapan ini terbuat dari campuran pisang,ketan dan gula merah. Berikut cara membuat bebai maghing.

Bahan – bahan :

- 500 gram beras ketan

- 200 gram gula merah

- 350 gram pisang yang sudah matang

- Garam secukupnya

- Daun pisang batu atau pisang kepok untuk membungkus

 

Cara membuat :

- Cuci beras ketan sampai bersih lalu tiriskan.

- Kupas pisang lalu haluskan.

- Beras ketan yang sudah ditiriskan diberi garam secukupnya dan gula merah iris, kemudian campur pisang yang sudah dihaluskan dan aduk hingga rata.

- Jika sudah rata, masukan adonan dan bungkus menggunakan daun pisang yang sudah dibersihkan. Bentuk adonan agak pipih.

- Kemudian rebus adonan selama kurang lebih 1 jam hingga matang.

- Setelah matang, angkat dan tiriskan lalu bebai maghing siap disajikan. (isy)