Pesisir Barat Catat 2.633 Kasus ISPA periode Januari-September

Ilustrasi- ISPA pada anak. (gemapos/antara)
Ilustrasi- ISPA pada anak. (gemapos/antara)



BeritaLampung.id (Pesibar) - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Pesisir Barat, Provinsi Lampung, mencatat sebanyak 2.633 kasus Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) terjadi selama periode Januari-September 2023.

"Untuk ISPA periode Januari hingga saat ini tercatat 2.633 kasus, dimana ISPA pada balita ada 676 kasus, kemudian kasus ISPA usia satu sampai dengan lima tahun 1.957 kasus," kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Kabupaten Pesisir Barat Lisma Yunita, di Krui, Kamis (21/9/2023).

Imunitas para anak masih dalam perkembangan, kata dia, sehingga di saat daya tahan tubuhnya menurun maka dengan mudah terserang virus maupun bakteri penyebab ISPA.

"Anak-anak lebih rentan terserang penyakit dan gangguan kesehatan saat daya tahan tubuhnya menurun," kata Lisma.

Ia menyarankan para orang tua emastikan anak mengonsumsi makanan dengan gizi seimbang dan melakukan aktivitas fisik agar daya tahan tubuhnya tetap kuat. Lisma juga mengimbau warga waspada serangan ISPA pada musim kemarau saat ini.

"Kami mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk lebih waspada," ujarnya.

Pencegahan yang paling efektif, menurut dia, adalah menjaga imunitas tubuh dengan mengkonsumsi makanan bergizi dan vitamin, rajin berolahraga, menggunakan masker, serta sebisa mungkin menjauhi kerumunan dan menghindari asap rokok.

"Menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat dengan cara cuci tangan secara teratur setelah melakukan aktivitas di tempat umum, menghindari kebiasaan merokok, meminimalisir sentuhan tangan pada wajah, terutama bagian hidung, serta banyak mengkonsumsi buah dan sayur," ujarnya. (wan)