Perlintasan KA Tanpa Palang Pintu di Lampura Kembali Makan Korban, Truk Pengangkut Tebu Ringsek Dihantam Kuala Stabas

Foto : Riki/ Gemapos
Foto : Riki/ Gemapos



Gemapos.ID (Jakarta) Perlintasan kereta api tanpa palang pintu di Kabupaten Lampung Utara (Lampura) kembali memakan korban. Kali ini satu unit mobil truk pengangkut tebu ringsek akibat diterjang KA Kuala Stabas jurusan Bandar Lampung - Palembang, Selasa, (18/07).

Insiden tersebut terjadi di perlintasan KM 81+1/1 antara stasiun Kalibalangan dan Blambangan Pagar kecamatan setempat. Truk yang ingin menyeberang itu sempat terseret hingga seratus meter dari lokasi kejadian. Akibat kejadian tersebut, KA Kuala Stabas anjlok dan tidak bisa melanjutkan perjalanan.

Pengemudi truk, Erik (28) yang merupakan warga Lampung Tengah itu mengalami luka berat dan langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat. Berdasarkan informasi yang dihimpun dilapangan, kendaraan truk pengangkut tebu bernopol BE 9124 AQ merupakan kendaraan operasional milik PT. BDGPB atau yang dikenal dengan sebutan PT Godam.

Salah satu penumpang Kuala Stabas, Anton (56) mengatakan sempat kaget merasakan benturan hebat yang mengakibatkan penumpang terguncang. Menurut penuturannya terdapat beberapa penumpang (korban) yang mengalami luka ringan dan sudah dievakuasi.

"Sempat kaget karena ada suara dari depan dan kami yang di dalam gerbong merasakan benturan keras itu. Tadi (penumpang) ada yang luka, tapi enggak serius. Alhamdulillah saya dan istri enggak ada yang luka," ujarnya.

Sementara itu, Kasat Lantas Polres Lampura, Iptu Joni Charter membenarkan kejadian tersebut. Dirinya menjelaskan kronologis kejadian bermula saat truk pengangkut tebu sekira pukul 16.00 Wib sedang melintas di perlintasan kereta api tanpa palang pintu, namun dimungkinkan pengemudi lalai dan tak melihat datangnya KA Kuala Stabas dari arah Tanjung Karang, sehingga tabrakan tidak bisa dielakkan.

"Mobil Fuso bermuatan tebu melintas, kemungkinan tidak melihat kanan-kiri ada kereta yang akan melintas. Kendaraan tiba-tiba mati (mogok) ditengah perlintasan, tapi masinis sudah menyalakan klakson panjang. Sopirnya sudah dievakuasi dan dilarikan ke rumah sakit. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tadi, namun kereta anjlok keluar dari rel dan tidak bisa melanjutkan perjalanan," tuturnya.(da)