Aksi Tenaga Kesehatan, Ini Kata Wakil Gubernur Lampung

Wakil Gubernur Lampung Chusnunia Chalim menyampaikan keterangan kepada pers di Kota Bandarlampung, Senin (9/5/2023). (ant)
Wakil Gubernur Lampung Chusnunia Chalim menyampaikan keterangan kepada pers di Kota Bandarlampung, Senin (9/5/2023). (ant)

BeritaLampung.id (Balam) - Wakil Gubernur Lampung Chusnunia Chalim mengimbau para tenaga kesehatan tetap mengutamakan penyelenggaraan pelayanan bagi pasien menyusul rencana aksi damai tenaga kesehatan untuk menyampaikan aspirasi mengenai Rancangan Undang-Undang (RUU) tentang Kesehatan.

"Kalau tenaga kesehatan dan dokter ini bukan memberikan pelayanan barang, namun pelayanan publik yang menyangkut kesehatan, jadi ini sektor yang sangat krusial," katanya di Bandarlampung, Selasa (9/5/2023).

Ia berharap tenaga kesehatan tidak mengesampingkan tugas mereka untuk memberikan pelayanan kesehatan saat melaksanakan aksi damai untuk menyampaikan penolakan terhadap isi RUU Kesehatan.

"Diharapkan tugas utama untuk memberikan pelayanan kesehatan kepada pasien jangan sampai terbengkalai, sebab ini yang terpenting," katanya.

Wakil Gubernur mengemukakan bahwa setiap warga negara, termasuk tenaga kesehatan, diberi kebebasan untuk mengutarakan aspirasi di negara demokrasi.


"Karena negara demokrasi, untuk mengutarakan pendapatnya tentu diberi kebebasan, tapi jangan lupakan tugas utama untuk pasien," katanya.

"Silakan diatur, mungkin bisa secara bergantian dengan bertukar jam kerja agar layanan kesehatan tetap bisa berlangsung," ia menambahkan.

Wakil Gubernur meminta Dinas Kesehatan melakukan langkah-langkah untuk memastikan penyelenggaraan pelayanan kesehatan tidak terganggu saat tenaga kesehatan melaksanakan aksi damai.

"Tentu ini jadi tugas, terutama untuk Dinas Kesehatan, agar mengkoordinasi dan mengantisipasi untuk mencegah agar tidak ada persoalan. Berpendapat boleh, tapi tugas utama jangan terbengkalai, jangan sampai pasien tidak terakomodir," katanya.

​​​​​​Menteri Dalam Negeri Muhammad Tito Karnavian telah menginstruksikan kepada seluruh kepala daerah untuk memastikan pelayanan kesehatan bagi masyarakat tidak terganggu selama pelaksanaan aksi damai nasional para dokter dan tenaga kesehatan untuk menyampaikan aspirasi mengenai RUU Kesehatan.

Dia juga meminta para kepala daerah mengimbau kepala dinas kesehatan, direktur rumah sakit umum daerah, kepala puskesmas, serta para tenaga kesehatan tetap mengedepankan pelayanan kesehatan bagi masyarakat. (wan)