PLN Fasilitasi Disabilitas Kembangkan Kewirausahaan Secara Mandiri

Manager PLN UP3 Tanjung Karang, Donna Sinatra menyampaikan sambutan dalam peringatan Hari Disabilitas Internasional 2022. Bandarlampung, Selasa, (13/12/2022). (ant)
Manager PLN UP3 Tanjung Karang, Donna Sinatra menyampaikan sambutan dalam peringatan Hari Disabilitas Internasional 2022. Bandarlampung, Selasa, (13/12/2022). (ant)

BeritaLampung.id (Balam) - Perusahaan Listrik Negara (PLN) Unit Induk Distributor (UID) Lampung memfasilitasi penyandang disabilitas di daerahnya dalam mengembangkan kewirausahaan secara mandiri.

"Kami sangat bangga dapat mengambil bagian dalam mendorong penyandang disabilitas untuk menggapai mimpinya," kata Manager PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Tanjungkarang Donna Sinatra, dalam keterangannya, di Bandarlampung, Selasa (13/12/2022).

Menurutnya, pembangunan karakter yang mandiri dan memiliki jiwa wirausaha yang kuat terhadap penyandang disabilitas menjadi perhatian khusus bagi PLN yang selaras dengan misi perusahaan yakni "Menjadikan Tenaga Listrik sebagai Pendorong Perekonomian dan Meningkatkan Taraf Hidup Masyarakat".

"Seperti halnya yang telah dilakukan komunitas difabel dengan secara konsisten membangun jiwa kemandirian dan kewirausahaan melalui Dapur Dif_able," kata dia.

Dapur Dif_able dikelola oleh kelompok difabel yang tergabung di dalam komunitas Sahabat Difabel Lampung (SADILA). Keberadaan Dapur Dif_able tersebut sangat strategis karena berada di pusat kota tepatnya di lingkungan PLN UP3 Tanjung Karang Jalan Diponegoro No 14 Bandarlampung.

“Selama perjalanannya, PLN memberikan bantuan berupa fasilitas tempat yang berada di lingkungan kantor yang telah beroperasi selama dua tahun serta sarana memasak bagi teman-teman komunitas difabel, melihat motivasi dan semangat yang tinggi dari pengelola Dapur Dif_able, kami yakin mereka akan lebih mandiri, maju dan eksis,” kata dia.

Sementara, Veronica Saptarini selaku Ketua Forum CSR Lampung mengatakan, pada dua tahun lalu belum ada Dapur Dif_able dan Bengkel Kreasi Difabel, masih menjadi suatu impian dan harapan bagi disabilitas.

"Tahun ini komunitas difabel yang tergabung di Dapur Dif_able, telah mengalami banyak peningkatan kualitas dan lebih mandiri," kata dia.

Ia mengatakan bahwa sekarang adik-adik penyandang disabilitas yang tergabung dalam Dapur Di_able sudah bisa masak, belanja, menyajikan pelayanan sendiri, kemudian sudah paham uang, mengatur keuangan, dan mengoperasikan komputer.

"Tentunya luar biasa sekarang mereka di sini sudah lebih mandiri, ini juga merupakan buah kolaborasi dan sinergi dari seluruh pihak yang telah memberikan curahan perhatian kepada komunitas difabel," kata dia.

Dia juga memberikan apresiasinya kepada PLN Unit Induk Distribusi Lampung yang telah memberikan fasilitas tempat untuk dijadikan Dapur Dif_able guna dimanfaatkan bagi penyandang disabilitas.

“Paling luar biasa adalah PLN secara tiba-tiba memfasilitasi tempat buat adik, sehingga dua tahun yang tadinya dirasa tidak mungkin sekarang bisa terwujud semua,” kata dia. (sat)