Pemprov Lampung Lakukan Restocking Ikan Endemik Lampung

Pemprov Lampung telah melakukan restocking sebanyak 531 ribu ekor ikan endemik ke perairan umum daratan selama 2023. (foto:beritalampung)
Pemprov Lampung telah melakukan restocking sebanyak 531 ribu ekor ikan endemik ke perairan umum daratan selama 2023. (foto:beritalampung)

BeritaLampung.id (Balam) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung telah melakukan restocking sebanyak 531 ribu ekor ikan endemik ke perairan umum daratan selama 2023.

"Untuk kegiatan restocking ikan endemik Lampung memang menjadi program Gubernur Lampung untuk menjaga kelestarian ikan di sungai-sungai. Selama 2023 total telah ada 531 ribu ekor ikan yang dilepasliarkan ke ekosistemnya," ujarnya Sabtu (10/2/2024).

Jenis ikan yang dilepasliarkan tersebut adalah ikan baung, jelawat, dan belida.

"Jenis ikan belida ada sebanyak 6.000 ekor benih yang dilepaskan di Sungai Tulangbawang di titik Jembatan Cakat Nyenyek."

"Masih di tempat yang sama dilakukan pula restocking benih ikan jelawat sebanyak 175.000 ekor, dan benih ikan baung ada 350.000 ekor," tambahnya.

Berikut ini rincian kegiatan restocking dari tahun ke tahun yakni pada 2022 total telah ada 2.129.000 ekor ikan yang dilepaskan ke sungai.

Rinciannya untuk pelepasan di Sungai Tulangbawang tepatnya di Jembatan Cakat Nyenyek ada 5.000 ekor benih ikan belida, 100.000 ekor benih ikan jelawat, dan 200.000 ekor benih ikan baung.

Kemudian di Dermaga Pelabuhan Perikanan Teladas Sungai Tulangbawang ada 445.000 ekor benih ikan nila salin, 250.000 ekor benih ikan bandeng.

Lalu di lima lokasi, yakni Kabupaten Mesuji, Pringsewu, Lampung Tengah, Lampung Barat, dan Pesawaran sebanyak 200.000 ekor benih ikan jelawat, 300.000 ekor benih ikan baung, 250.000 ekor benih ikan nila, dan 262.500 ekor benih ikan patin. (an)