Yenny Wahid Lakukan Safari Politik Di Lampung Timur

Yenny Wahid dijadwalkan melakukan kampanye di sejumlah wilayah, seperti Lampung Timur, Lampung Tengah, dan Lampung Utara. (foto:beritalampung)
Yenny Wahid dijadwalkan melakukan kampanye di sejumlah wilayah, seperti Lampung Timur, Lampung Tengah, dan Lampung Utara. (foto:beritalampung)

BeritaLampung.id (Lamtim) - Yenny Wahid dijadwalkan melakukan kampanye di sejumlah wilayah, seperti Lampung Timur, Lampung Tengah, dan Lampung Utara.

Pada kunjungan pertama di Way Jepara, Lampung Timur, Yenny Wahid mengajak ribuan warga untuk bernyanyi bersamanya.

Dalam nyanyian tersebut, anak Gus Dur ini menyentil soal bansos yang dijadikan alat untuk kampanye pasangan calon lain.

"Saya mau ajak kita semua nyanyi bareng mau? Saya nyanyi dulu, nanti tirukan ya?" kata Yenny Wahid, Rabu (31/1/2024).

"Ambil bansosnya, ambil uangnya. Coblosnya tetap nomor 3 karena bansos sumbernya uang rakyat juga," ujarnya sambil bernyanyi.

Kemudian, Yenny Wahid juga mengajak warga Lampung Timur untuk mendukung Ganjar Mahfud MD dalam ajang Pilpres 2024. Menurutnya, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD dapat memberikan kesejahteraan bagi warganya.

"Saya sangat senang sekali bapak ibu sekalian hari ini dituntun oleh kata hatinya untuk berdiri bersama-sama kita semua untuk mendukung pasangan Ganjar-Mahfud," tutur Yenny lagi.

Selain bernyanyi, Yenny Wahid juga mengajak warga Lampung Timur untuk mendukung Ganjar Mahfud MD dalam ajang Pilpres 2024.

Menurutnya, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD dapat memberikan kesejahteraan bagi warganya.

"Karena Ganjar Mahfud peduli dengan petani. Ganjar Mahfud tidak ingin petani itu terjerat utang ketika gagal panen. Ganjar Mahfud tidak ingin nelayan masih merana padahal Indonesia negara maritim terbesar di dunia."

"Ganjar Mahfud peduli dengan perempuan, memastikan bahwa perempuan terlindungi di masyarakat. Tidak jadi korban trafficking, perdagangan perempuan, perdagangan orang, terlindungi dari kekerasan di masyarakat. Anak-anak kita selamat semua. Itu komitmen dari Ganjar Mahfud. "

"Kuncinya di mana bu? Penegakan hukum," tandasnya. (an)