Hingga Triwulan III, Investasi Bandar Lampung Capai Rp2,74 Triliun

Pelakasana Tugas Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Bandarlampung Muhtadi Arsyad. (ant)
Pelakasana Tugas Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Bandarlampung Muhtadi Arsyad. (ant)

BeritaLampung.id (Balam) - Pemerintah Kota Bandarlampung mencatat realisasi investasi penanaman modal dalam negeri (PMDN) dan penanaman modal asing (PMA) di wilayahnya hingga triwulan III 2022 mencapai Rp2,74 triliun.

"Capaian tersebut telah melebihi target yang telah ditetapkan oleh pemerintah pusat sebesar Rp1,6 triliun kepada kami," kata Pelaksana Tugas Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Bandarlampung Muhtadi Arsyad di Bandar Lampung, Selasa (6/12/2022).

Dia mengatakan bahwa sumbangan terbesar dari capaian investasi di sektor sekunder yang mencapai Rp1,44 triliun dengan PMA lebih mendominasi sebesar Rp1,15 triliun, sedangkan untuk PMDN Rp289,5 miliar.

"Paling banyak bergerak di bidang industri makanan, bila ditotal baik PMA dan PMDN mencapai Rp1,27 triliun," kata dia.

Kemudian, untuk industri kimia dan farmasi nilai investasi baik PMDN maupun PMA hingga triwulan III mencapai Rp164,15 miliar.

"Sedangkan, di industri karet dan plastik Rp4,4 miliar serta industri mineral nonlogam Rp3,9 miliar yang semuanya berasal dari PMDN," kata dia.

Ia juga mengatakan bahwa untuk sektor tersier total nilai investasi baik PMDN dan PMA sebesar Rp1,3 triliun dengan nilai investasi tertinggi ada pada perhotelan dan restoran yang mencapai Rp515,1 miliar.

"Kemudian, nilai investasi pada perumahan dan kawasan perkantoran atau real estat Rp382 miliar, perdagangan dan reparasi Rp211,4 miliar, jasa lainnya Rp101,2 miliar, transportasi, gudang dan komunikasi Rp84,1 miliar, konstruksi Rp8,05 miliar serta listrik, gas, dan air Rp60 juta," kata dia. (wan)