Wagub Chusnunia Jadi Direktur Eksekutif Lembaga Saksi Pemenangan Nasional DPP PKB

Ketua Umum DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar (tengah) saat meluncurkan Lembaga Saksi Pemenangan Nasional DPP PKB, di Kantor DPP PKB, Jakarta Pusat, Senin (21/11/2022). (ant)
Ketua Umum DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar (tengah) saat meluncurkan Lembaga Saksi Pemenangan Nasional DPP PKB, di Kantor DPP PKB, Jakarta Pusat, Senin (21/11/2022). (ant)

BeritaLampung.id (Jakarta) - Ketua Umum DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar meluncurkan Lembaga Saksi Pemenangan Nasional DPP PKB guna mengawal perolehan suara partainya di Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 mendatang.

"Hari ini PKB me-launching Lembaga Saksi Pemenangan Nasional, lembaga yang sangat strategis untuk mengawal perolehan suara di setiap pemilu, baik pemilihan legislatif maupun Pemilihan Presiden yang diakhiri dengan Pemilihan Kepala Daerah," kata Cak Imin, sapaan karib Muhaimin Iskandar di Kantor DPP PKB, Jakarta Pusat, Senin (21/11/2022).

Cak Imin mengatakan bahwa saksi yang akan dilantik lembaga partainya mencakup seluruh tingkatan penghitungan suara, mulai dari provinsi, kabupaten, kecamatan, hingga di level tempat pemungutan suara (TPS). Ia pun menggarisbawahi, level TPS menjadi ujung tombak dalam mengawal dan mengawasi penghitungan suara.

Untuk itu, kata Cak Imin, partai politik, khususnya PKB, memiliki kewajiban untuk menjaga transparansi, kebebasan, kejujuran, keterbukaan dalam pelaksanaan pemilu agar terjaga dengan baik.

Dalam mengawal komitmen tersebut, ia mengatakan partainya akan terus melatih dan menyiapkan seluruh personel agar bekerja efektif dalam menjalankan tugasnya sebagai saksi untuk melakukan pengawalan penghitungan suara hingga di tingkat nasional.

"Oleh karena itu, saya minta seluruh jajaran satu tahun waktu yang pendek untuk persiapan personil, persiapan kader, persiapan sistem kerja sehingga suara kita terjaga dengan baik," ucapnya.

Ia pun berharap dengan melakukan tugas pengawalan penghitungan suara tersebut, maka dapat mencipta kembali situasi pemilu yang begitu demokratis, sebagaimana Pemilu 1999 lalu ketika pemilu setelah reformasi digelar pertama di Indonesia.

"Kita menginginkan Pemilu tahun 1999 terulang dengan baik, di mana seluruh pihak menjadi pengawas dan menjadi saksi dari transparansi pelaksanaan pemilu," katanya.

Chusnunia Chalim, Direktur Eksekutif Lembaga Saksi Pemenangan Nasional DPP PKB, mengatakan pengamanan suara merupakan salah satu poin penting dalam mengawal kemenangan pemilu sehingga dibutuhkan kehadiran lembaga saksi.

"Hal yang paling penting adalah pascapemungutan suara yaitu pengamanan suara dan ada satu peran yang sangat urgen dalam hal tersebut yaitu saksi. Oleh karenanya lembaga saksi sangat penting dalam pemenangan pemilu," kata Wakil Gubernur Lampung itu.

Selain menjadi kunci dari kemenangan suatu partai, kata Chusnunia, saksi juga merupakan kunci untuk memastikan jalannya pemilu berlangsung demokratis.

"Saksi menjadi kunci kemenangan partai karena berbulan-bulan, berminggu-minggu langkah kemenangan dilakukan, apabila pengamanannya tidak maksimal menimbulkan atau bisa saja terjadi potensi hilang suara," katanya. (sat)