Strategi Percepat Herd Immunity Hewan Ternak di Lampung

Asisten Perekonomian dan Pembangunan Provinsi Lampung, Kusnardi (tengah). (ant)
Asisten Perekonomian dan Pembangunan Provinsi Lampung, Kusnardi (tengah). (ant)

BeritaLampung.id (Balam) - Pemerintah Provinsi Lampung melakukan strategi percepatan vaksinasi hewan ternak guna tercapai herd immunity atau kekebalan kelompok.

"Kami meningkatkan laju vaksinasi harian hewan ternak secara bertahap agar tercapai herd immunity," kata Asisten Perekonomian dan Pembangunan Provinsi Lampung, Kusnardi, di Bandar Lampung, Sabtu (19/11/2022).

Ia menyebutkan vaksinasi untuk Lampung dengan jumlah populasi ternak sebanyak 2.605.675 ekor dengan tim vaksinator sebanyak 620 orang, dan laju suntikan harian sebanyak 22.727 ekor/hari

Pihaknya juga menargetkan penghabisan vaksin tersisa dalam jangka waktu tertentu dan terukur, menggandeng asosiasi untuk membantu mempercepat pelaksanaan vaksinasi dengan mengerahkan TNI/Polri serta mahasiswa kedokteran hewan atau peternakan tingkat akhir, melakukan vaksinasi pada kambing/domba dan babi dengan melakukan penilaian resiko.

Di sisi lain, Kusnardi menjelaskan bahwa guna menyembuhkan temak terdampak penyakit mulut dan kuku (PMK) pengobatan merupakan strategi yang harus diutamakan.

Kemudian, menyediakan stok obat untuk hewan sakit maupun vitamin untuk meningkatkan imunitas hewan sehat, Pengobatan dapat dilakukan dengan jamu atau obat tradisional.

Sementara, sebanyak 1.987 ekor hewan ternak di Provinsi Lampung hingga pertengahan November 2022 terjangkit Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).

"Peta penyebaran PMK di Lampung sebanyak 12 kabupaten, 36 kecamatan, dan 66 desa dengan jumlah total sakit 1.987 ekor," kata Kusnardi.

Ia menyebutkan rincian hewan terjangkit PMK yakni sapi sebanyak 1.496 ekor, kerbau 192 ekor, kambing 299 ekor. Sembuh 1.855 ekor, potong paksa 91 ekor, mati 41 ekor. (sat)