Makan Satu Ton Rajungan Peringati Hari Ikan Nasional

Warga Lampung sedang menikmati rajungan rebus dalam peringatan hari ikan nasional dengan memakan satu ton rajungan di Bandar Lampung, Jumat (18/11/2022). (ant)
Warga Lampung sedang menikmati rajungan rebus dalam peringatan hari ikan nasional dengan memakan satu ton rajungan di Bandar Lampung, Jumat (18/11/2022). (ant)

BeritaLampung.id (Balam) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung menggelar makan rajungan bersama sebanyak satu ton memperingati Hari Ikan Nasional dan meningkatkan konsumsi makan ikan daerah.

“Dalam memperingati Hari Ikan Nasional (Harkanas) hari ini dilakukan makan bersama rajungan sebanyak satu ton secara bersama-sama di Lapangan Korpri, Komplek Perkantoran Gubernur Lampung,” ujar Gubernur Lampung Arinal Djunaidi, di Bandar Lampung, Jumat (18/11/2022).

Ia mengatakan, pelaksanaan makan bersama rajungan sebanyak satu ton tersebut, juga bertujuan untuk mengoptimalkan potensi sumber daya kelautan perikanan serta meningkatkan konsumsi ikan di daerah.

“Rajungan ini menjadi maskot peringatan Hari Ikan Nasional di sini, jadi diharapkan dengan konsumsi ikan yang cukup masyarakat Lampung mampu berdaya saing. Terlebih lagi potensi rajungan di sini luar biasa,” katanya.

Dia menjelaskan, Provinsi Lampung sebagai daerah yang penggerak ekonominya selain berasal berasal dari sektor pertanian melainkan dari sektor kelautan, juga harus tetap mengutamakan kelestarian ekosistem agar produktivitas tetap terjaga.

“Budidaya perikanan dan kelautan yang saat ini tengah ditingkatkan adalah rajungan dan di sini ada beberapa daerah penghasil utama seperti Kabupaten Lampung Tengah, Tulang Bawang dan Lampung Timur ini harus tetap dijaga produktivitasnya agar konsumsi hasil kelautan tetap terjaga,” ucap dia.

Ia mengharapkan, dengan adanya kegiatan makan rajungan bersama dengan masyarakat akan menjadi sarana edukasi kepada masyarakat akan pentingnya makan ikan bagi kesehatan.

Tanggapan positif atas adanya kegiatan makan rajungan sebanyak satu ton tersebut dikatakan oleh salah seorang warga, Tiara.

“Makan bersama rajungan ini unik karena kalau bagi orang awam rajungan bisa dikatakan sebagai salah satu produk perikanan yang memiliki harga mahal,” kata Tiara.

Menurut dia, dengan adanya kegiatan tersebut diharapkan dapat berkelanjutan dengan beragam jenis produk perikanan agar dapat meningkatkan keinginan masyarakat untuk makan ikan atau produk perikanan lainnya.

“Harapannya bisa terus berkelanjutan terutama untuk anak-anak dengan berbagai jenis ikan lainnya, jadi nelayan pun bisa menikmati karena hasil tangkapannya dapat dibeli,” tambahnya. (wan)